Kali ini saya pengen ngebahas tentang . Ada Musisi yang memproduksi CD hasil rekamannya dan membagi-bagikan atau bahkan menjualnya, ada sepasang penganten yang memproduksi CD untuk kebutuhan souvenir resepsi pernikahan [isi CD biasanya lagu-lagu pilihan yang disukai mereka, atau apa saja], Ada yang membuat video tutorial lalu memproduksi CD/VCD yang berisi video buatannya dan masih banyak lagi.
Dalam blogg ini saya mencoba untuk menjelaskan dari A sampai Z tentang bagaimana membuat atau memproduksi CD dari mulai proses penggandaan, cetak cover, paking, kemasan hingga dan hal-hal lain yang bisa membuat CD karya kita bisa terpajang di toko-toko CD.
Penggandaan CD
Ada banyak perusahaan yang menawarkan paket jasa produksi CD atau penggandaan CD. Ada istilah proses penggandaan CD yaitu Duplikasi dan Replikasi.Duplikasi untuk proses penggandaan CD dengan jumlah yang relatif sedikit dan Replikasi untuk proses penggandaan CD dalam jumlah yang banyak.
Duplikasi biasanya hanya menggunakan seperangkat Komputer dan CD-RW atau menggunakan PC khusus Duplicator. Bedanya, kalo menggunakan CD-RW biasa proses duplikasi dibuat satu demi satu, berbeda dengan menggunakan duplicator yang memiliki kapasitas biasanya 7 atau beberapa CD-RW.
Contoh Duplicator |
Contoh Proses Replikasi |
Nah, kalo replikasi menggunakan proses pembakaran CD yang lebih akurat dan dilengkapi dengan kode IFPI [lnternational Federation of the Phonographic Industry] yang jelas sangat menjaga standar mutu hasil dari produksi CD yang kita buat. Dan biasanya untuk proses penggandaan jenis replikasi yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan jasa replikasi, mereka menetapkan jumlah minimal CD yang harus di replikasi itu kisaran minimalnya sekitar 500 kepingan.
Perbedaan yang sangat mencolok antara proses duplikasi dengan replikasi yaitu :
1. Duplikasi tidak disertai kode IFPI dan biasanya permukaan CD nya menggunakan system stickering atau CD label yang di cetak printer dan ditempel pada permukaan CD.
2. Pada proses replikasi, cetakan permukaan CD yang digunakan yaitu menggunakan system Stemper yang melekat di permukaan CD. Dan hasilnya lebih menyatu dengan CD, yang tidak bisa lepas. Berbeda dengan stickering yang bisa dilepas karena proses stickering sebetulnya hanya menempelkan stiker yang di cetak print dan ditempel ke permukaan CD.
Kalo bicara profesionalisme, saya lebih menganjurkan untuk memilih produksi CD dengan menggunakan system replikasi dengan standar mutu cetakan pabrik yang dilengkapi dengan IFPI code.
Membuat Desain Cover dan Mencetaknya
Langkah selanjutnya setelah kita sudah membuat menyelesaikan proses produksi CD yaitu
Membuat desain cover atau sampul CD. Kalo kita memang punya kemampuan membuat design sendiri untuk sampul atau cover CD yang sudah kita buat, tidak ada salahnya kita membuat sendiri design untuk sampul CD nya. Kalo yang belum bisa, mending pake jasa designer yang bisa bikin citra CD hasil buatanmu lebih matching., atau kamu bisa menghubungi saya atau datang langsung ke Paviliun Kreatif…hehe…promosi nih….
Nah, kalo sudah selesai membuat desain buat cover album CD kamu, tinggal mencetaknya.
Ada jenis-jenis cetakan untuk membuat sampul album CD diantaranya sebagai berikut :
1. Softpack, yaitu hanya lipatan-lipatan kertas yang dibuat sedemikian rupa dan engga memerlukan Box atau kotak CD Box Cover
2. Box Cover, yaitu sampul CD yang juga dilengkapi dengan Box atau kotak CD
3. Katalog, yaitu sampul CD berbentuk catalog. Untuk jenis ini biasanya untuk design-design CD album yang kreatif dan inovatif.
Ada beberapa alternatif untuk mencetak desain cover CD dan tergantung dengan kebutuhan seberapa banyak Cover CD yang akan kamu buat, yaitu sebagai berikut :
1. Dengan menggunakan cetak print computer untuk mencetak sampul cover CD dengan jumlah sedikit, bahkan satupun bisa…
2. Dengan menggunakan mini offset digital printing, hasil dan kualitas lebih bagus dari cetakan printer biasa. Harganya lumayan lebih tinggi, tapi kualitas sudah seperti standar pabrik.
3. Dengan menggunakan mesin offset, jelas kalo untuk jenis cetakan yang ini tidak bisa sedikit, minimal 1000 lembar cetakan.
Membuat Kemasan dan Paking CD
Nah, setelah CD dan Sampul Cover CD nya sudah beres, tinggal membuat kemasan CD dan mengepaknya.
Kalo untuk yang jenis cetakan CD softpack, kamu tinggal membeli bungkus plastic untuk membungkus hasil CD buatan kamu supaya terlihat rapih dan menarik.
Untuk yang bentuk Box CD atau catalog, kamu bisa mengemasnya dengan press plastic, istilahnya CD Wrapping dengan menggunakan mesin press khusus.
Lain-lainnya seperti memberikan segel, barcode dan lain-lain kamu bisa berkonsultasi dengan perusahaan jasa produksi CD.
Untuk kebutuhan yang lebih komersil, misalnya seorang musisi yang ingin mengkaryakan CD rekamannya lagunya, jelas ini butuh keterlibatan label rekaman dan berbagai system yang diterapkan oleh label rekaman itu sendiri. Dan CD rekamanmu bisa dijual dan terpajang di toko-toko CD dan distributor CD.
Sekarang banyak orang yang mendirikan home label dan bisa menampung CD hasil rekaman kamu dan berbagai system yang diterapkan oleh perusahaan home label tersebut. Istilah Home Label merupakan badan usaha atau publishing yang bisa menerbitkan karya-karya kamu. Bisa Buku, CD, Video atau apa saja.
Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat. ………….
Perbedaan yang sangat mencolok antara proses duplikasi dengan replikasi yaitu :
1. Duplikasi tidak disertai kode IFPI dan biasanya permukaan CD nya menggunakan system stickering atau CD label yang di cetak printer dan ditempel pada permukaan CD.
2. Pada proses replikasi, cetakan permukaan CD yang digunakan yaitu menggunakan system Stemper yang melekat di permukaan CD. Dan hasilnya lebih menyatu dengan CD, yang tidak bisa lepas. Berbeda dengan stickering yang bisa dilepas karena proses stickering sebetulnya hanya menempelkan stiker yang di cetak print dan ditempel ke permukaan CD.
Kalo bicara profesionalisme, saya lebih menganjurkan untuk memilih produksi CD dengan menggunakan system replikasi dengan standar mutu cetakan pabrik yang dilengkapi dengan IFPI code.
Membuat Desain Cover dan Mencetaknya
Langkah selanjutnya setelah kita sudah membuat menyelesaikan proses produksi CD yaitu
Membuat desain cover atau sampul CD. Kalo kita memang punya kemampuan membuat design sendiri untuk sampul atau cover CD yang sudah kita buat, tidak ada salahnya kita membuat sendiri design untuk sampul CD nya. Kalo yang belum bisa, mending pake jasa designer yang bisa bikin citra CD hasil buatanmu lebih matching., atau kamu bisa menghubungi saya atau datang langsung ke Paviliun Kreatif…hehe…promosi nih….
Nah, kalo sudah selesai membuat desain buat cover album CD kamu, tinggal mencetaknya.
Ada jenis-jenis cetakan untuk membuat sampul album CD diantaranya sebagai berikut :
1. Softpack, yaitu hanya lipatan-lipatan kertas yang dibuat sedemikian rupa dan engga memerlukan Box atau kotak CD Box Cover
2. Box Cover, yaitu sampul CD yang juga dilengkapi dengan Box atau kotak CD
3. Katalog, yaitu sampul CD berbentuk catalog. Untuk jenis ini biasanya untuk design-design CD album yang kreatif dan inovatif.
Contoh CD Softpack |
Contoh CD + Box Cover |
Contoh CD Katalog |
Ada beberapa alternatif untuk mencetak desain cover CD dan tergantung dengan kebutuhan seberapa banyak Cover CD yang akan kamu buat, yaitu sebagai berikut :
1. Dengan menggunakan cetak print computer untuk mencetak sampul cover CD dengan jumlah sedikit, bahkan satupun bisa…
2. Dengan menggunakan mini offset digital printing, hasil dan kualitas lebih bagus dari cetakan printer biasa. Harganya lumayan lebih tinggi, tapi kualitas sudah seperti standar pabrik.
3. Dengan menggunakan mesin offset, jelas kalo untuk jenis cetakan yang ini tidak bisa sedikit, minimal 1000 lembar cetakan.
Membuat Kemasan dan Paking CD
Nah, setelah CD dan Sampul Cover CD nya sudah beres, tinggal membuat kemasan CD dan mengepaknya.
Kalo untuk yang jenis cetakan CD softpack, kamu tinggal membeli bungkus plastic untuk membungkus hasil CD buatan kamu supaya terlihat rapih dan menarik.
Untuk yang bentuk Box CD atau catalog, kamu bisa mengemasnya dengan press plastic, istilahnya CD Wrapping dengan menggunakan mesin press khusus.
Untuk kebutuhan yang lebih komersil, misalnya seorang musisi yang ingin mengkaryakan CD rekamannya lagunya, jelas ini butuh keterlibatan label rekaman dan berbagai system yang diterapkan oleh label rekaman itu sendiri. Dan CD rekamanmu bisa dijual dan terpajang di toko-toko CD dan distributor CD.
Sekarang banyak orang yang mendirikan home label dan bisa menampung CD hasil rekaman kamu dan berbagai system yang diterapkan oleh perusahaan home label tersebut. Istilah Home Label merupakan badan usaha atau publishing yang bisa menerbitkan karya-karya kamu. Bisa Buku, CD, Video atau apa saja.
Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat. ………….