24 September 2014

Membuat Video Trailler Gitarist dengan Kamera Poket & DIY Lighting

Keterbatasan alat dan perlengkapan sering menjadi kendala bagi sebagian orang untuk berkarya. Tentunya kita sangat mengenal sebuah peribahasa yang mengatakan "Tiada Rotan Raam Punjabi" upz sorry salah tulis, maksudnya sih 'Tiada Rotan Akarpun Jadi' hehehe. Arti dari peribahasa itu adalah kita bisa berkarya dengan segala keterbatasan alat yang ada.

Untuk membuat sebuah Video trailler tidak harus dengan menggunakan seperangkat kamera panggul, DSLR atau Kamera Pro lainnya. Tidak juga harus dengan menggunakan seperangkat Lighting Video yang mahal. Ya kalo ada mah ga masalah, lha kalo perlengkapannya ga punya apa kudu nunggu punya dulu hehehe.. Be a Smart and Creative Thinking aja ya, Kita bisa memulai membuat video trailler yang matching hanya dengan menggunakan Kamera Digital dan perlengkapan lighting yang ada, pokoknya pake apa aja yang penting bisa menerangi objek hehe.. (maksa banget ya) 

Disini saya akan mencoba memberikan cara tentang bagaimana membuat video trailler dengan kamera poket (Kamera Digital) dan peralatan Lighting DIY yang mungkin agan-agan di rumah juga pada punya. Kebetulan saat itu beberapa property yang biasa di gunakan sedang berada di luar.

Berikut ini saya kupas mengenai alat dan sedikit penjelasannya :

1. Kamera Digital / Kamera Poket. Kebanyakan Kamera jenis kamera poket memang sangat rawan lokasi yang low light (rendah cahaya) khususnya penggunaan video. Atur sedikit ISO nya, kalo belum ngerti ISO coba otak-atik dulu setingannya. Fungsinya mengatur ISO yaitu biar hasil rekaman videonya engga kebanyakan noise aka brecek brecek. Apalagi pake kamera digital yang kemampuan lensanya tidak sehebat DSLR.
Kamera digital yang saya pake adalah Casio Exilim. type EX-Z27.

2. DIY Lighting. Dalam experimen ini, saya menyulap lampu hias menjadi video lighting, lampu hias ini saya beli di Giant (kalo ga salah harganya sekitar 100 ribuan lah hehe..). Sebelumnya sama sekali engga kepikiran bikin video trailler lampunya pake lampu begini, tapi begitu di test ternyata lumayan juga. Yang pentingkan hasil akhirnya mas bro hohoohoho... Bener-bener kreatif ya, kere tapi aktif wkwkwkwk...


3. Stand Lampu / Tripod. Untuk tempat dudukan lampu. Berhubung ini bukan lighting video beneran, jadi lampu saya iket biar bisa nempel di head tripod, biar mudah ngatur posisinya. Penampakan DIY Lightingnya bisa lihat foto diatas gan. 

4. Tongsis alias Tongkat Narsis. Sebagai pengganti Stabilizer, yang penting fungsinya sama bisa buat pegangan kamera dan lumayan bikin stabil hasil rekaman video.

5.  Berhubung yang di ambil adalah rekaman video Trailler 'Guitar Finger Style', jadi audionya di rekam Live Recording (bukan Lipsync), ini khusus buat yang ngerti rekaman audio ya. Kalo agan belum punya soundcard recording, alternatif lainnya adalah agan bisa juga menggunakan USB Guitar

6. Atur tempat seasik mungkin, kalo perlu pake background yang item atau yang polos biar tambah asik. kalo ga ada, manfaatkan software editing video. Rekam Video dengan menggunakan kamera digital dan Rekam Audionya dengan menggunakan DAW (Digital Audio Workstation).

7. Ambil Stok Shoot yang banyak, lalu pilih yang paling maksimal.

9. Setelah itu, tinggal gabungkan 2 file (Audio dan Video) kedalam software Video Editing, selesai deh.

Kalo mau lihat hasilnya, bisa lihat videonya di bawah. Tinggal Klik Play aja, mau hasil yang lebih jelas tinggal klik tulisan HD (kanan bawah). Video Trailler Gitarist 'Finger Style Guitar by Rie Akustik', Rie Akustik adalah seorang Instruktur Gitar. (Video di embed dari facebook)

Semoga bermanfaat dan bisa membantu rekan-rekan yang mau membuat video trailler. Kalo kesulitan dan mau praktis ya tinggal minta dibuatin aja terus bayar jasanya, beres khan. hehe...

Instagram Aris Item