Showing posts with label Motivasi. Show all posts
Showing posts with label Motivasi. Show all posts
Saat musibah ada, kita sering beranggapan seolah-olah Allah murka, Allah marah, Allah galak. Otak saya yang kecil ini belum bisa membayangkan kalau Allah digambarkan memiliki sifat 'doso', tersinggungan, sensitif-an atau mudah marah. Masa iya Tuhan dengan segala kebesarannya punya sifat mudah tersinggung, masa iya Tuhan gampang purik oleh ciptaan-Nya yang sangat kecil. Apalagi sampe beranggapan Tuhan kejam.!!

Kebanyakan kita beranggapan bencana gempa, banjir dan tsunami yang sekarang sedang menimpa teman-teman kita di luar sana selalu di identikan dengan murka Tuhan, hukuman tuhan atau entah apalagi. Tapi apa kita benar-benar mengerti bahwa itu bentuk kemarahan Allah atau dengan kata lain Allah 'ngamuk'. Wallahu'alam bishawab.

Waktu itu saya nonton film perang (lupa judulnya), ada adegan berkesan yang saya inget terus di film itu. Dimana ada seorang tentara yang memaksa sahabatnya untuk menembak dirinya karena terkena serpihan bom dan tak kuat menahan rasa sakit. Bayangkan seorang sahabat terpaksa membunuh temannya bukan karena di dasari kebencian, tapi di dasari rasa sayang dan tak tega melihat temannya menahan rasa sakit.

Cerita tadi hanya  sekedar ilustrasi saja bahwa bentuk kasih sayang bisa saja di ungkapkan dengan hal-hal yang engga sesuai dengan ekspektasi. Sama halnya dengan musibah Gempa dan Tsunami yang saat ini melanda Palu. Menurut saya, seluka apapun penderitaannya saya yakin itu di dasari kasih sayang Allah. Sekiranya itu murka Tuhanpun, murka yang dipicu oleh sifat Allah yang bener-bener maha pengasih dan penyayang.

"Innallaha Binnaasi laro'uufurrohiim". (Qur'an: Al Hajj: 65)
(Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada Manusia.)


Setiap orang pasti ingin punya karya hebat. Karya yang bisa membuat semua orang berdecak kagum, apapun bentuknya. Tapi yang perlu diingat adalah bahwa semua ada prosesnya. Bayi dalam rahim butuh waktu 9 bulan, begitu keluar dari rahim ia pun butuh waktu 1 tahun untuk bisa berjalan. Jika anda menanam sesuatu, tidak mungkin besok bisa langsung berbuah, intinya semua \ada prosesnya.

"Tidak Penting Seberapa Hebat Karyamu, Yang Terpenting Adalah Mulailah Terlebih Dahulu." artinya jika kamu punya sesuatu yang ingin kamu tuangkan dalam bentuk karya atau apapun itu, yang penting adalah mulailah terlebih dahulu. Jangan takut dibilang cupu atau jelek, selanjutnya proses yang akan menyempurnakan hasil karyamu menjadi karya yang hebat.*



Prie GS adalah salah seorang penulis dan budayawan. Ia mengawali kariernya sebagai seorang wartawan dan kartunist. Buku-buku karangannya seperti 'Mendadak Haji', 'Ipung', 'Hidup Bukan Hanya Urusan Perut', 'Waras di Jaman Edan', '3 Pil Kecerdasan Dosis Tinggi', 'Hidup Ini Keras Maka Gebuklah', 'Sang Penggoda Indonesia', dan 'Menjual Diri' cukup laris laris di pasaran. Tulisan segar karya Prie GS ini memang sangat inpiratif, dibalut dengan celotehnya yang penuh dengan kelucuan-kelucuan namun penuh hikmah.

Selain penulis, Prie GS juga kerap menjadi pembicara di seminar lintas tema mulai dari politik, kebudayaan, sosial hingga bisnis. Saat ini, ia menggelar talkshow-nya di Smart FM setiap jumat malam dengan durasi waktu selama 1 jam. Bagi rekan-rekan yang ingin mendengar celotehan humor segar dan sarat makna ala 'Prie GS', silahkan bisa di dengar dan didownload melalui link soundcloud dibawah ini.

(link soundcloud dibawah ini langsung saya embed dari Official link Smart FM, untuk mendengarkannya anda cukup klik saja tiap judulnya, jika ingin mendownloadnya anda bisa membuka website downloader KLIK DISINI, lalu copypastekan saja link soundlcoudnya di website tersebut.) Semoga bermanfaat.





































































Tags : Download Audio Motivasi Prie GS, Free Download Audio Motivasi dari Prie GS Smart FM, Download Audio Refleksi Prie GS 2017, Audio Motivasi Audio Refleksi Prie GS Terbaru 2017, Prie GS Audio MP3 Download, Download Audio Mp3 Prie GS 2017, Download Audio Motivasi terbaru 2017 Prie GS

uang 1 juta untuk apa ? jawab = modal 
uang 10 juta untuk apa ? jawab = modal
uang 100 jt untuk apa ? jawab = modal
uang 300 juta untuk apa ? jawab = modal
uang 500jt untuk apa ? jawab = modal
uang 1 Miliar untuk apa ? jawab = modal....
kalo 2 Miliar untuk apa ? jawab, modal juga ....
Modal disini adalah dalam artian cashflow, yg sudah bergerak.

kok sudah sebanyak itu selalu dijawab untuk modal kerja ?...
kapan beli rumah ? kapan beli mobil baru ? kapan liburan ? 
gak kebeli-beli donk rumah ?...

1. jangan terlalu cepat mengkonversi hasil usaha, ke dalam aset2 real, disaat sedang merangkak dari bawah, nikmati saja terus perbanyak barang dagangan, toko dibikin cabang, tambah lagi bisnis disektor lain, sebenernya kalau hanya ingin naik kendaraan mewah, anda sewa saja uber , kemana anda ingin tuju, tapi kalau menikmati mengolah cashflow uang, untuk dibikin bidang2 bisnis, itu baru asik, dan akhirnya seorang pengangguran berubah menjadi orang yang super sibuk, mengurus berbagai macam lini bisnisnya.

2. banyak sekali orang diluar sana yang kalau untuk urusan gadget, kendaraan, untuk niat nya biar gaya, itu nomor satu, tapi keluar modal untuk usaha yg akan di buatnya 10 juta saja, mikirnya bukan kepayang, sedangkan membeli handphone seharga 10 jt saja dibela2in kredit, ini adalah mindset kebalik, menurut saya, dalam logika dagang, modal dan terus memperbesar cashflow lah yg menjadi prioritas, sembari terus bertahan , dan mengembangkan usaha di berbagai sektor.

3. bisnis itu semacam punya anak, bisnis pertama bisnis kedua , bisnis ketiga, jika bisnis pertama cukup untuk membiayai hidup anda setiap bulan, atau bahkan cukup untuk membiayai hidup anda setiap tahun, maka bisnis nomor 2 adalah untuk hal yang lainnya, dengan begitulah banyak pedagang itu nabung secara gak sadar, karena bisnis 1 , dan bisnis 2, dimana bisnis 1 untuk operasional rumah tangga, bisnis nomor 2, untuk ditabung, atau untuk membuka bisnis ke 3, yang penting kalau bisnisnya sudah ada 5 macam, jangan untuk istri ke dua dan istri ke tiga, istri maksimal 1.

4. jika anda mengelola bisnis dengan baik, dan sudah berjalan dengan lama, uang 200 juta, bisa untuk penghasilan anda 10juta - 30 juta setiap bulannya, ditambah lagi, anda ditahun ke 3, uang 200 jt tersebut sudah kembali ketangan anda, untuk di bikin kan bisnis lainnya, disana lah orang mulai melihat anda sibuk,

5. inti dari bisnis adalah melayani, pelayanan, serta share, sehingga orang lain rela mengeluarkan uang untuk membayar jasa/ produk anda, disanalah sudah sewajarnya apabila anda lihat gedung2 tinggi di sudirman jakarta, ya mereka itu mempunyai services, core, organisasi, yang membuat orang memakai jasa mereka, membeli produk mereka, kunci nya adalah jual dan beli, lalu broker, hanya 3 itu saja.

6. kekuatan modal finansial yang tidak di dukung dengan keputusan yg jernih, serta support sdm didalamnya yang baik, dan management yg baik, hanya akan merusak dan memperkecil modal, alias modal bisa menyusut, so ? kalau anda melihat orang yg sudah berdagang, lama, dan akhirnya besar, bisa jadi karena pinjaman bank, suntikan dana , namun bisa jadi karena, dia mengelola bisnsi dan usahanya dengan baik, karena modal akan bertambah dengan sendirinya, seiring dengan profit yang disisihkan untuk di putar ke roda gila cashflow, percuma saja ditanam modal 1 milyar rupiah, ketika dikelola dengan buruk, bisa-bisa di balikin, tinggal bersisa 10 jt, namun lain hal dengan orang yg memulai dengan baik usaha di modal 10jt, bisa jadi 3-5 tahun berjalan sudah di angka 500jt bahkan lebih, karena pengelolaannya sangat baik. so apa yang anda pikirkan dengan usaha anda sekarang? .. membuat bola salju dari sisi cashflow adalah sangat penting dan erat kaitannya dengan pelayanan serta service.

7. banyak orang yg sdh berpengalaman dagang, dengan uang 10 jt mereka bisa ciptakan 2 jt setiap bulan, alias dengan cashflow 100 jt pun 20jt setiap bulan didapat, dan seterusnya, untuk itu lah apabila anda depositokan uang 1M anda di bank, itu hanya dapat sekitar 4 juta rupiah tiap bulan, uang anda tidak ada artinya di depositokan, . . dari sini lah orang mulai berusaha mencari akal, mengutak atik, cara-cara agar bisa jauh diatas angka deposito, apakah nama cara itu ? nama caranya , berdagang / berwiraswasta / berusaha , jadi mengusahakan yang belum ada.

8. Kesaktian-kesaktian roda usaha dan roda bisnis, perusahaan perusahaan besar, yang membuat lulusan S1 FG, menyerah dan langsung meng-apply job ke perusahaan multinasional, sebegitu mengerikannya idealisme dibunuh atau terbunuh , dan langsung menyerah, ya memang begitu, realistis dan cepat, dan ingat, itu lah saktinya modal yang unlimited, namun jika anda berusaha / berdagang , melihat kompetitor mempunyai cashflow dan modal yg kuat, jangan patah semangat, hukum bola salju adalah, modal 10 jt pun akan jadi modal 100jt, jika anda mengelola dengan benar, tetapi sebaliknya jika anda tanamkan 100jt, itu akan menjadi 10 jt, cepat atau lambat, selama pengaturan sdm , management anda buruk, karena yang namanya gaji karyawan, sewa kantor, operasional, dan sebagainya itu semua di biayai dari ujung tombak perusahaan yaitu penjualan. kembali lagi semua itu kembali ke jual beli dan calo.

9. Sibuk melihat , menakar, mengira2, berapa modal saingan saya, itu akan sangat membantu saingan anda untuk mengalahkan anda, tanpa perlu berbuat apa-apa ke anda, karena anda terlalu sibuk dengan lihat lihat tetangga, dan anda tidak paham dengan hukum bola salju, dimana bola salju itu adalah sesuatu perjuangan keras, melawan waktu, melawan zaman, melawan semuanya, sehingga menjadi besar. ditambah pula anda memperlihatkan secara gamblang kelemahan mental anda, kepada kompetitor anda, kelemahan mental lebih mahal harganya ketimbang kelemahan anda kekurangan modal usaha, karena mental itu ibarat bahan bakar sekelas avtur pesawat, sementara kelemaham modal itu ibarat bahan bakar minyak tanah, perbandingannya. toh kalau posisinya langsung dibalik ke anda, pun bisa jadi bukan profit yang anda dapat malah hutang yg anda dapat di akhir, karena, perbekalan amunisi terlalu cepat, tidak sebanding dengan kemampuan managerial dan softskill anda berkembang. (bodoh) lebih tepatnya.

10. orang jualan koran bekas, bisa naik haji, orang jualan bubur buka dari jam 6 sampai jam 12 malam, bisa nyekolahin anaknya sampai keluar negri, orang jualan keripik pedas, cemilan dan kudapan, sekarang usaha properti dimana2, orang jualan bawang goreng, dimasukan kedalam toples plastik, sekarang pegang supply ke 2 hotel, orang jualan rak kayu dan aneka display, sekarang supply ke toko2 besar seperti gramedia, toyskingdom, toyscity, orang jualan ..... orang jualan ...... orang jualan ....... bla bla bla bla bla, semua kembali ke mengelolanya, memanagenya, dan lihat background bagaimana segempalan tangan bola salju yang pada saat awal bisnisnya sekarang sudah menjadi sebesar meteor yang sangat besar, kalau lah jualan kuaci tidak menguntungkan, maka anda tidak bisa menemukan kuaci2 di supermarket, mau merek cap gajah, bunga matahari, dan lainnya,
so, jualan apakah anda ?....

11. Seberapa kuat anda ingin sama persis dengan kompetitor anda ? memangnya anda mesin foto kopi ?, tanggal lahir, jam , tempat dibesarkan saja sudah beda, muka aja udah beda, bagaimana bisa anda mau tumpek blek copas sama persis ? setiap manusia punya otak, akal, fikiran, ide, kreatifitas, emosional, gagasan yang berbeda2, anda cukup ambil saja garis besar di bagian paling belakangnya, apakah itu ? cetak saja skor skor an uang nantinya berapa, tanpa perlu sama persis dengan kompetitor anda. semua ada jalan dan gaya masing2, satu2 nya orang yg bisa mengcopas persis sama seperti contohnya adalah si owner atau foundernya sendiri., bukan orang lain seperti anda.

12. ada tersirat 1 sukses mematikan 10 lainnya, adapula tersirat, 1 sukses , 10 yang lainnya ikut terbawa sukses, tentunya apabila tidak ada konflik interest yang beradu didalamnya, pakai saja cara anda masing-masing dalam memperbesar bola salju, karena hukum tersirat ini, memang benar ada tapi terkecuali untuk yang punya jalan dan pintar jeli mengambil celah di antara tembok, dinding yang tebal.

13. usaha / dagang yg hebat itu yg mampu bertahan dekade demi dekade, bukan dilihat dari apa yg sudah anda pamerkan ke orang2 dekat sekitar anda dari usaha anda. percuma anda pamer2 tetapi usaha anda dijadikan sapi perah untuk glamour dan gaya hidup anda. masih adakah usaha anda di 10 tahun kedepan ?

14. anda teriak modal kecil, gak bisa gerak, gk ada modal, gk ada modal, yakin ketika ada modal anda bisa seperti yang anda lihat ? , penambahan modal berarti penambahan workload, penambahan jam kerja, penambahan effort, penambahan kesibukan, penambahan pelanggan, penambahan setoran, penambahan aktifitas, urus saja aktifitas modal anda yg 10 jutaan itu dulu (contoh). semua melalui tahapan, proses tangga demi tangga.

15. jangan pernah anda melihat gaya konglomerat, / anak konglomerat / orang besar membuka bisnis, yang langsung menggeolontorkan dana ratusan juta , milyaran bahkan puluhan miyar hingga ratusan, mereka itu sudah punya softskill, pengalaman, serta jangan lupa, itu mungkin bisnis mereka yang ke 10, dan sudah di perhitungkan oleh risk management, dan di analisis feasible studinya, serta kalau amsiong pun ada 9 pelor lagi, buat anda yang masih lahiran anak bisnis 1, 2 , ya anda sendiri donk yang turun tangan perhitungkan semuanya, lagipula justru mereka itu sudah memperhitungkan menggelontorkan dana 10 milyar untuk jadi si bola salju itu 50 milyar atau lebih, makanya sampai bayar orang untuk memperhitungkan segala sesuatunya agar tidak salah, tetap saja intinya perkembangan, pertambahan, pertumbuhan, pembesaran. mereka punya kepentingan untuk menghitung sedetil mungkin agar tidak menyusut 1 mili meter pun ketika bola salju itu di jalankan.

16. inti dari pengusaha, wiraswasta, pedagang, itu hampir2 sama, sama2 mengusahakan yang belum ada menjadi ada, apakah itu yang belum ada menjadi ada ? yaa gak usah basa basi mencla mencle, jelas lah cashflow, putarn uang, didalam roda gila permainan usaha, bisnis, dagang, aktifitas jualbeli itu lah,
dulu main di awal 1 juta, sekarang bisa gak bertumbuh jadi main di 10 juta, dulu main di 10 juta, bisa gak sekarang jadi main di 100juta, sekarang main di 100 juta, bisa gak besok main di 500 juta ? ... nah kalau anda main 100 jt, anda ambil yang menjadi hak anda 10-20 juta, sah toh ? sahhhhhhh.... belum ada saya dengar pengusaha itu dulu main 100 juta, sekarang dia maunya main 10 juta, bahkan dulu main 100 jt, sekarang main 100 jt aja, si pengusaha udah stress karena itu menyalahi hukum bola salju. dalam artian usaha nya stagnan. kalau diawal anda main 10 juta, di akhir malah hutang 10 juta, anda ini sedang mengusahakan apa toh ?.

Masih percayakah anda terhadap hukum bola salju ?

*Artikel ini dambil dari salah seorang rekan, Faisal Adlan
Pengasilan 5 juta, semuanya habis. Saat gajimu naik 30 juta per bulan pun, eh semua habis juga. Kenapa begitu? Karena ekspektasi dan gaya hidupmu pasti ikut naik, sejalan dengan kenaikan penghasilanmu.

Dengan kata lain, nafsumu untuk membeli materi/barang mewah akan terus meningkat sejalan dengan peningkatan income-mu.

Itulah yang disebut hedonic treadmill : seperti berjalan di atas treadmill, kebahagiaanmu tidak maju-maju. Sebab nafsu-mu akan materi tidak akan pernah terpuaskan.
Ada eksperimen menarik : seorang pemenang undian berhadiah senilai Rp 5 milyar dilacak kebahagiaannya 6 bulan setelah ia mendapat hadiah. Apa yang terjadi ? 6 bulan setelah menang hadiah 5 milyar, level kebahagaiaan orang itu SAMA dengan sebelum ia menang undian berhadiah.

Itulah efek hedonic treadmill : karena nafsumu terus meningkat, kebahagiaanmu seolah berjalan di tempat, meski income melompat 10 kali lipat. Jadi apa yang harus dilakukan agar kita terhindar dari jebakan hedonic treadmill? Lolos dari jebakan nafsu materi yang tidak pernah berhenti?

Disinilah relevan untuk terus mempraktekkan gaya hidup yang minimalis yang bersahaja ( qana'ah ) : sekeping gaya hidup yang tidak silau dengan gemerlap kemewahan materi. Prinsip hedonic treadmill adalah : more is better.

Makin banyak materi yang kamu miliki makin bagus. Jebakan nafsu yang terus membuai. Godaan nafsu kemewahan yang terus berkobar-kobar. Gaya hidup minimalis punya prinsip yang berkebalikan : less is more. Makin sedikit kemewahan materi yang kamu miliki, makin indah dunia ini.

Gaya hidup minimalis yang bersahaja punya prinsip : hidup akan lebih bermakna jika kita hidup secukupnya. When enough is enough. Prinsip hidup bersahaja, yang tidak silau dengan kemewahan materi, mungkin justru akan membawa kita pada kebahagiaan hakiki.

Dalam istilah Islam kita kenal dengan " zuhud " letakkan materi duniawi pada tempatnya, sedikit atau banyaknya materi yg dimiliki tidak mengganggu ketaatan kepada Allah dan tidak merubah sikap sederhana dlm prinsip hidup bersahaja (harusnya boleh saja income dan materi terus bertambah, tp sikap dan gaya hidup tdk berubah).

Sebab pada akhirnya, bahagia itu sederhana. Misalnya masih bisa menikmati secangkir kopi atau teh di sore hari dgn bolu meranti, nasi uduk atau nasi kebuli setelah sebelumnya menyelesaikan sholat Ashar berjamaah, tilawah atau sedekah.

Itu adalah kebahagiaan yg memuaskan dahaga jiwa. Temukan kebahagiaan yang bersahaja..Tentunya bersama yang dicinta.. Semoga bermanfaat. 

Caesilia Intan Pratiwi
( photo : kompasiana) 
Awal mengenal Mbak Intan (owner Majalah Gitar Plus) ketika saya searching di google dan menemukan sebuah blogg berjudul 'Bermain dengan Uang'. Berisi suka duka dan pengalamannya mendirikan Majalah Gitar Plus. Sangat Inspiratif, ditulis dengan bahasa yang ringan dan nyaman dibaca. 

Ga heran kalo banyak gitaris di Indonesia ngasih julukan mbak intan sebagai 'Ibunya Para Gitaris Indonesia". Keberaniannya membuat terbitan Majalah Gitar bulanan yang terbilang segmented, spesifik dan belum tentu laku keras dipasaran. Dia bukan gitaris dan bukan sarjana lulusan pendidikan gitar. 

Kebayang, khan! Kok Bisa... Keberanian, semangat dan keuletannyalah yang patut dijadikan tauladan. Ia bukan seorang Gitaris, bukan anak yang orang tuanya punya pabrik gitar, bukan anaknya gitaris kondang, bahkan main gitar pun ga bisa, ia juga bukan berasal dari keluarga yang memiliki jaringan perusahaan media. Ia memulainya dari 'Nol' dan sukses mendirikan sebuah Majalah Gitar ternama di Indonesia. 

"Saya nggak takut membuat sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang orang lain nggak kepikiran untuk mencobanya. Atau mungkin sebetulnya kepikiran, tapi ogah melakukannya karena berbagai pertimbangan. Bikin Majalah GitarPlus, misalnya. Sampai saat ini, GitarPlus masih menjadi majalah pertama dan satu-satunya di Indonesia yang khusus mengulas seluk beluk dunia gitar dan gitaris. Nggak ada penerbit lain yang tertarik membidik pasar ini karena segmentasinya yang sempit. Tapi saya membuatnya dengan misi yang sangat idealis, seperti yang pernah saya ceritakan di tulisan saya yang dimuat di buku, ‘Bermain Dengan Uang’. Bikin majalah yang segmented, kita sulit berharap bakal mengeruk keuntungan besar dalam sekejap, kecuali kalau sebelum menerbitkan majalahnya kita sudah betul-betul memegang pasarnya dan menguasai jaringan pemasang iklannya. Dan gilanya, dua hal itu sama sekali nggak saya miliki di awal-awal saya menerbitkan GitarPlus. Modal saya cuma nekat dan hajar bleh doang!" Demikian penuturan Intan dikutip dari catatan facebooknya. 

Majalah Gitar Plus


Perjuangannya membuahkan hasil. Majalah Gitar Plus menjadi Sebuah Majalah Gitar yang banyak direkomendasikan para gitaris di Indonesia. Apalagi seringnya ia membuat serangkaian event yang digelar untuk para Gitaris Indonesia yang membuat sosoknya begitu familiar dan cukup populer dikalangan para gitaris indonesia. 

Selain itu, Blog yang ia buat (Bermain dengan Uang) yang berisi tentang pengalamannya mengolah dan mendirikan usahanya di lirik oleh Elex Media Komputindo dan dijadikan Buku yang berjudul "Bermain Dengan Uang". Dan kabarnya kini ia sedang menyiapkan Buku ke-2 nya yang berjudul 'Pengusaha Rock n Roll'. Wuahhh, hebat! Sangat menginspirasi. 

"Buat orang lain, bikin blog seperti ini mungkin sesuatu yang gampang. Tapi buat saya yang gaptek, ini merupakan pencapaian luar biasa yang bikin saya terharu setiap kali membukanya.. ^-^ Jadi, kalau ada salah-salah tulis atau tampilan blog-nya kurang menarik tolong dimaklumi yaaa.. Bisa bikin yang kayak gini aja saya harus mati-matian mengerahkan semua kesaktian tuh hehe." Tulisan ini diambil dari catatan profil di Blognya,   www.bermain-dengan-uang.blogspot.com


Sebagai seorang blogger, saya merekomendasikan mba intan sebagai seorang Blogger Teladan. Ketika semua orang berlomba-lomba membuat sebuah blog yang menarik pengunjung, mengikuti kontes SEO Blog (Search Engine Optimation), memasang Banner Iklan dan berharap pengunjung yang nyasar ke websitenya  mau mengklik iklan, memperbanyak tutorial agar traffic pengunjungnya meningkat, meletakan backlink dan seabreg trik blogger lain. Caesilia Intan Pratiwi dengan kemampuan membuat blog yang minim dan bloggnya yang sederhana telah berhasil menarik pengunjung, bahkan bukan itu saja, blogg yang ia buat sudah menjadi sebuah karya jual dan kini sudah dibukukan. Sangat Menginspirasi.*


Mbak Intan Gitar Plus (Kiri), Saya (kiri ke-2), yang paling kanan Mas Eka (Gitar Plus). 
Ini Foto bareng waktu technical meeting acara Gitar Plus di Cirebon
Saya (paling tengah) bersama kawan-kawan Gitaris Cirebon, disela-sela Acara Gitaran Sore, Desember 2012. Thankz buat mbak intan, Mas Eka, Sponsor dan semua orang yang sudah terlibat dan membantu acara keren ini jadi terselenggara di Cirebon. 


Instagram Aris Item