Keluhuran perilaku anak-anak yang perlu ditiru orang dewasa

Anak-anak cenderung memiliki kebebasan berekpresi menurut imajinasi mereka. Saat ditanya 'kalo besar maujadi apa?' jawabannya, pengen jadi ini atau itu, enteng dan jujur tanpa beban. Tanpa memikirkan siasat dan cara mewujudkannya. Ini merupakan salah satu keluhuran sikap yang ada pada anak-anak, jika kita mau membedahnya lebih dalam. Bukan berarti tak boleh bersiasat atau membuat konsep/rencana dalam hidup, kalau dicermati, kita sering lupa bahwa keberhasilan kita saat ini sejatinya bukan karena konsep yang kita buat. Kita sering melupakan satu zat maha besar yang menentukan apapun rencana kita. Anak-anak biasanya tak banyak perhitungan dalam membuat keputusan. Kepengen ini itu, ya lakukan. Melakukan hal yang beresiko-pun nyaris tanpa rasa takut. Menurut saya ini bukan kekonyolan, mereka (anak-anak), seolah-olah mengajarkan kita tentang hidup itu tak ada yang perlu di takuti. Jika jujur, pernahkan anda merasa takut miskin, takut bangkrut dan ketakutan lainnya? Mengutip pendapat salah seorang ulama sekaligus sastrawan abad ke-5, Imam Al-‘Allamah Al-Hafizh Jalaluddin As-Suyuthi Ra. Menurutnya, Ada 5 sikap anak-anak yang jika di miliki orang orang dewasa, maka golongan ini termasuk orang yang dekat dengan Tuhan-Nya. 1. Anak kecil tidak peduli terhadap perihal rizkinya,Orang-orang dewasa kebanyakan (termasuk saya), sering mengkhawatirkan nasib, seolah-olah tidak percaya bahwa rejeki sudah di atur oleh Tuhan.

2. Anak kecil tidak pernah mengeluh kepada penciptanya jika mereka sakit,Orang-orang dewasa kebanyakan (termasuk saya), sering merasa bahwa sakit adalah sebuah penderitaan dimana setiap kita, saat dilanda sakit, penawaran rata-rata pada Tuhan biasanya adalah 'doa minta kesembuhan'. Padahal bisa jadi sakit yang kita alami memberi banyak kebaikan. Tapi bukan berarti keyakinan seperti ini lantas membiarkan kita tetap dalam keadaan berkesakitan.

3. Anak kecil paling suka makan bersama.Anak-anak kecil paling suka membagikan makanan untuk di makan bersama, bahkan menghabiskan makanan bersama teman-temannya. Mereka paling senang kalau makanannya juga bisa dinikmati oleh teman lainnya.

4. Jika ketakutan, anak-anak mudah menangis.Anak-anak memang mudah sekali untuk menangis. Jika ada pertanyaan, apa solusi terakhir dari masalah yang sampai sekarang tak bisa anda tangani? Jika jawabannya adalah menangis, maka menangislah dan merataplah pada Tuhan-Mu.

5. Jika berseteru, gampang akur dan damai kembali.Kebiasaan paling menonjol perilaku anak-anak adalah saat mereka berseteru, sekalipun mereka berteriak 'aku gak bakalan mau temenan sama kamu lagii..!!!', tapi berapa jam kemudian mereka akur seperti tak pernah ada masalah. Berbeda dengan kebanyakan orang-orang dewasa, yang cenderung menyimpan masalah mereka berlarut-larut.