Tidak bisa di pungkiri, dengan adanya marketplace banyak sekali keuntungan yang dapat di rasakan oleh para pedagang yang selama ini eksis di dunia maya. Kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi dan seabrek fasilitas lain yang bisa di nikmati oleh para pelaku jual beli online.
2 pengembang marketplace inipun tidak main-main membuat setiap terobosan yang bisa memanjakan pengunjung untuk terus bertransaksi di tempat mereka. Mirip sebuah pasar yang selalu ramai dengan banyak pengunjung, banyak penjual yang menawarkan aneka ragam varian sehingga membuat banyak pengunjung tertarik.
Terlebih saat ini belanja online sudah menjadi bagian dari life style atau gaya hidup bagi sebagian besar penduduk di dunia termasuk di Indonesia. Dan marketplace merupakan tempat yang paling menarik untuk di kunjungi. Mau cari barang apa, butuh yang bagaimana dan cari yang termurah terlaris atau apapun, marketplace seolah memiliki magnet tersendiri. Keamanan dan kemudahan bertransaksi menjadi daya pikat sebagian besar para pembeli untuk berbelanja melalui marketplace.
Yang jadi daya tarik marketplace salah satunya adalah Free Ongkir atau gratis pengiriman, artinya beban biaya pengiriman tidak di bebankan oleh penjual dan pembeli, tapi diberikan secara khusus oleh pengembang marketplace tersebut. Selain itu kemudahan menggunakan Cicilan melalui kartu kredit, program cashback, dan sistem pembayaran yang bisa dilakukan di merchant-merchant khusus seperti indomaret, alfamart dan lain-lainnya.
Pengalaman saya pribadi ketika awal mula bergabung di marketplace Tokopedia pada tahun 2011, penjualan cukup meningkat signifikan, bahkan penjualan yang di dapat dari website hampir menurun drastis. Sampai sekarang saya makin betah berjualan dan berbelanja barang di marketplace.
Dari hasil pengamatan saya, banyak pemilik dan pengelola website toko online mulai bergeser pindah ke marketplace termasuk saya, beberapa website yang dahulu sering saya jadikan tempat berbelanja pun saat ini sudah tidak aktif websitenya.
Kendati demikian, masih banyak rekan-rekan pedagang online yang enggan untuk membuka toko di marketplace dan tetap memilih berjualan di website dan aktif melakukan promosi di facebook, instagram maupun whatsapp.
Jaman memang selalu berubah, termasuk internet dan perkembangannya yang kian cepat. Sebagai pedagang online, tentu butuh banyak inovasi agar tetap bisa survive. Marketplace memang salah satu solusi yang bagus untuk bisa berjualan online, tapi bagaimanapun butuh trik yang jitu untuk bisa bersaing dengan marketplace atau paling tidak gunakan marketplace sebagai fitur atau pelengkap dalam bertransaksi di internet dan tetap menggunakan media lain untuk bisa meningkatkan omset penjualan. Faktanya, masih banyak pengguna internet yang menggunakan sosial media sebagai sarana ampuh berjualan online, forum jual beli online di facebook pun saat ini keberadaannya lumayan ampuh untuk bisa dijadikan tempat berjualan.
Bagi rekan-rekan yang sudah memiliki website Toko online, saran saya tetep pertahankan brand yang sudah anda bangun sejak lama karena marketplace pun tidak selamanya bisa di andalkan, ingat jaman selalu berubah-rubah seiring dengan perkembangannya. Bagi yang belum memiliki toko online, pelajari baik-baik tentang perkembangan bisnis online, berjualan di marketplace bisa di jadikan alternatif untuk belajar berjualan di dunia maya, jika memungkinkan dan di rasa perlu, buatlah website toko online sebagai salah satu sarana penunjang kemajuan anda dalam berbisnis online.
Sekedar informasi, selain di marketplace si hijau (tokopedia) dan si merah (bukalapak), ada marketplace lain yang saat ini juga keberadaannya cukup menyaingi tokopedia dan bukalapak. Silahkan pelajari dulu semua fitur dari setiap marketplace. Sebelum membuka toko atau berjualan, ada baiknya anda juga mencoba melakukan transaksi (menjadi pembeli) terlebih dahulu sebagai bekal pengalaman anda untuk melayani calon pembeli yang bertransaksi di toko anda di marketplace tersebut.
No comments:
Post a Comment